Dzikir merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan yang penuh berkah dan setiap amalan di bulan ini dilipat gandakan. Namun, tahukah kamu bahwa dzikir ternyata memiliki tingkatan? Ada berapakah tingkatan dzikir ini? Untuk mengetahuinya, baca artikel ini sampai habis ya.
Cek juga artikel berikut ini untuk mengetahui perbedaan ihya’ al-lail dan qiyamul lail dan juga artikel-artikel SyariHub lainnya untuk menambah pengetahuan.
Pengertian Dzikir
Dzikir dalam bahasa arab mempunyai makna menyebut, tetapi bisa juga diartikan mengingat. Dalam pandangan islam berdzikir bermakna mengingat Allah swt. dengan kalimat thayyibah (kalimat-kalimat baik yang ditujukan kepada Allah swt.). Contoh berdzikir yaitu mengucapkan Alhamdulillah, Subhanallah, Allahu Akbar. Allah ta’ala memerintahkan orang beriman untuk berdzikir dalam ayat berikut ini
“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah,dengan dzikir yang sebanyak-banyak nya.” (QS. Al-Ahzaab: 41)
7 Tingkatan Dzikir
Ada 7 tingkatan dzikir menurut penuturan Dr.H. Fahruddin Faiz S.Ag., M.Ag. yaitu sebagai berikut
1. Dzikir Lisan
Dzikir menggunakan lisan untuk membantu hati agar senantiasa mengingat Allah swt. Karena hati gampang terbolak-balik. Apabila Dzikir lisan ini kualitasnya sudah bagus, kamu akan bisa melakukan Dzikir Nafs.
2. Dzikir Nafs
Dzikir yang diucapkan oleh hati atau suara batin, mulut diam.
3. Dzikir Qalb
Tidak hanya mengucap kalimat thayyibah namun di tingkatan dzikir ini hatimu mulai mengamati hakekat Allah swt., kebesaran-Nya serta keindahan-Nya. Semakin fokus, semakin konsentrasi kepada Allah.
4. Dzikir Ruh
Dzikir ruh itu adalah ketika seseorang melihat apapun yang terlihat (teringat) hanya Allah swt. Melihat pohon yang diingat Allah swt. , melihat burung terbang yang diingat Allah.Itu artinya ruh anda kemana-mana senantiasa berdzikir karena dimana-mana kamu lihat (ingat) Allah swt.
5. Dzikir Sirr
Lebih dalam dari dzikir ruh, senantiasa dapat memahami apa-apa dibalik apapun yang terlihat, tidak lagi melihat pohon sebagai pohon, burung sebagai burung, namun melihat kebesaran Allah swt. dalam ciptaan-Nya tersebut. Dibalik itu semua ada Allah swt. yang berkuasa. Ada rahasia dibalik penciptaan makhluk-makhlukNya.
6. Dzikir Khafi
Yang difokusi hanya hakekat Allah swt. saja.
7. Dzikir Ahfal Khafi
Melenyapkan “diri”nya dan yang ada hanyalah Allah. Maksudnya adalah melenyapkan “keinginan diri”. “Inginku” “mauku” berubah menjadi “Allah, Allah”.
7 tipe dzikir ini menurut dr.Faiz bersifat hierarki, dan menurut pemahaman admin , bahwa kita harus senantiasa mencari ilmu, ilmu dari Al-qur’an dan hadits agar sampai pada tahap dzikir yang terakhir “maunya Allah apa”. Namun jangan sampai jika anda merasa sudah sampai pada tingkatan 3 misalnya anda tidak lagi berdzikir secara lisan, jangan. Karena seperti penjelasan diatas, hati kita mudah terbolak balik jadi harus selalu diingatkan.
Sekian sedikit ilmu pengetahuan yang dapat admin bagikan. Jangan lupa Daftar SyariHub bagi siapa saja , dari kalangan umur maupun gender apa saja yang ingin belajar membaca Al-qur’an secara online dengan guru lulusan pesantren dan bersertifikat dan pastinya ramah silahkan klik daftar disini.
Wassalamualaikum wr.wb.