Ikhfa syafawi merupakan salah satu contoh hukum bacaan mim mati. Ikhfa syafawi terjadi apabila terdapat mim mati (مْ) yang bertemu dengan huruf ba’ (ب) yang berada setelahnya. Cara membacanya yaitu antara huruf mim dan ba terdapat dengung.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hukum bacaan ikhfa syafawi, perhatikan contohnya berikut ini.
1. Contoh ikhfa syafawi dalam surah Al-Maidah ayat 32
ثُمَّ اِنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ بَعْدَ ذٰلِكَ فِى الْاَرْضِ لَمُسْرِفُوْنَ…
Artinya: “… Tetapi kemudian banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi.”
Dalam potongan ayat di atas, huruf mim mati pada lafadz ‘مِّنْهُمْ’ bertemu huruf ba’. Maka terjadi hukum bacaan ikhfa syafawi.
2.Ikhfa syafawi di surah Al-A’raf ayat 5
فَمَا كَانَ دَعْوٰىهُمْ اِذْ جَاۤءَهُمْ بَأْسُنَآ اِلَّآ اَنْ قَالُوْٓا اِنَّا كُنَّا ظٰلِمِيْنَ
Artinya: “Maka ketika siksaan Kami datang menimpa mereka, keluhan mereka tidak lain, hanya mengucap, ‘Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim’.”
Hukum bacaan ikhfa syafawi dalam ayat tersebut terdapat pada bacaan ‘جَاۤءَهُمْ بَأْسُنَآ’ dimana ada huruf mim mati yang bertemu dengan huruf ba’.
3. Hukum bacaan ikhfa syafawi di surah Yusuf ayat 15
فَلَمَّا ذَهَبُوْا بِهٖ وَاَجْمَعُوْٓا اَنْ يَّجْعَلُوْهُ فِيْ غَيٰبَتِ الْجُبِّۚ وَاَوْحَيْنَآ اِلَيْهِ لَتُنَبِّئَنَّهُمْ بِاَمْرِهِمْ هٰذَا وَهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ
Artinya: “Maka ketika mereka membawanya dan sepakat memasukkan ke dasar sumur, Kami wahyukan kepadanya, ‘Engkau kelak pasti akan menceritakan perbuatan ini kepada mereka, sedang mereka tidak menyadari’.”
Dalam ayat di atas ikhfa syafawi ada pada lafadz yang bercetak tebal, tepatnya pada huruf mim mati yang bertemu dengan huruf ba’ (ب).
4. QS. Az-Zukhruf ayat 78
لَقَدْ جِئْنٰكُمْ بِالْحَقِّ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَكُمْ لِلْحَقِّ كٰرِهُوْنَ
Artinya: “Sungguh, Kami telah datang membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu.”
5. Surah Muhammad ayat 4
وَلَوْ يَشَاۤءُ اللّٰهُ لَانْتَصَرَ مِنْهُمْ وَلٰكِنْ لِّيَبْلُوَا۟ بَعْضَكُمْ بِبَعْضٍۗ
Artinya: “…dan sekiranya Allah menghendaki niscaya Dia membinasakan mereka, tetapi Dia hendak menguji kamu satu sama lain…”
Bacaan ikhfa syafawi pada ayat di atas terdapat dalam lafadz بَعْضَكُمْ بِبَعْضٍۗ. Yaitu pada huruf mim mati yang bertemu dengan huruf ba’ (ب) kasrah.
6. Surah Al-Mutaffifin ayat 17
ثُمَّ يُقَالُ هٰذَا الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تُكَذِّبُوْنَۗ
Artinya: “Kemudian, dikatakan (kepada mereka), ‘Inilah (azab) yang dahulu kamu dustakan’.”
Huruf mim mati bertemu huruf ba’ pada kalimat bercetak tebal. Maka dari itu terjadi hukum bacaan ikhfa syafawi.
7. Surah Al-‘Adiyat ayat 11
اِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَىِٕذٍ لَّخَبِيْرٌ
Artinya: “sungguh, Tuhan mereka pada hari itu Mahateliti terhadap keadaan mereka.”
Ikhfa syafawi dalam ayat tersebut yakni pada lafadz yang bercetak tebal. Di sana terdapat huruf mim mati (sukun) bertemu dengan huruf ba’.
Itulah beberapa hukum bacaan ikhfa syafawi yang ada dalam Alquran. Sebenarnya, masih banyak contoh-contoh yang bisa kalian temui. Contoh yang tertera di atas hanyalah sebagian kecilnya saja sebagai gambaran.
Selain ikhfa syafawi, masih ada banyak hukum bacaan dalam ilmu tajwid yang perlu kita terapkan saat membaca Alquran. Kalian bisa mempelajari ilmu tajwid dari berbagai media seperti buku, youtube, blog dan lainnya. Bisa juga mempelajarinya melalui artikel di blog syarihub. Selain itu, agar lebih fokus kalian bisa juga mempelajari ilmu tajwid dan cara membaca Alquran serta ilmu agama melalui kursus belajar mengaji online.