Di antara banyaknya hukum bacaan mad, salah satunya adalah hukum bacaan mad arid lissukun. Mad ini merupakan salah satu bagian dari mad far’i. Di bawah ini merupakan penjelasan dan contoh mad arid lissukun. Mari simak baik-baik.
Pengertian Mad Arid Lissukun
Secara bahasa, arti kata ‘mad’ yaitu panjang. ‘Arid’ bermakna baru. Sementara itu, kata ‘lissukun’ berarti sukun (mati).
Pengertian mad arid lissukun adalah suatu bacaan mad (panjang) karena salah satu huruf mad bertemu dengan huruf yang diwaqafkan/ waqaf di akhir ayat.
Apa saja huruf-huruf mad? Berikut ini adalah huruf mad:
- Huruf berharakat fathah bertemu alif,
- Huruf berharakat kasrah bertemu ya sukun,
- serta berharakat dhammah bertemu wau sukun.
Ketentuan
Hukum bacaan mad arid lissukun terjadi apabila salah satu huruf mad bertemu huruf yang waqaf/dimatikan. Cara membacanya panjang dua, empat, atau enam harakat.
Contoh-contoh
Berikut ini adalah contoh-contoh hukum bacaan mad arid lissukun dalam Alquran.
1. Mad arid lissukun di surah Al-Baqarah ayat 137
Berdasarkan ayat di bawah ini, tanda mad arid lissukun yaitu dengan adanya huruf mad (yaitu kasrah bertemu ya sukun) yang bertemu huruf yang di waqafkan.
فَاِنْ اٰمَنُوْا بِمِثْلِ مَآ اٰمَنْتُمْ بِهٖ فَقَدِ اهْتَدَوْا ۚوَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنَّمَا هُمْ فِيْ شِقَاقٍۚ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللّٰهُ ۚوَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Artinya: “Maka jika mereka telah beriman sebagaimana yang kamu imani, sungguh, mereka telah mendapat petunjuk. Tetapi jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (denganmu), maka Allah mencukupkan engkau (Muhammad) terhadap mereka (dengan pertolongan-Nya). Dan Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”
2. Mad Arid lissukun dalam surah Al-Anfal ayat 60
Perhatikan ayat berikut. Dalam ayat ini, huruf mad (huruf berharakat dhammah bertemu wau sukun) bertemu huruf yang waqaf di akhir ayat.
وَاَعِدُّوْا لَهُمْ مَّا اسْتَطَعْتُمْ مِّنْ قُوَّةٍ وَّمِنْ رِّبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُوْنَ بِهٖ عَدُوَّ اللّٰهِ وَعَدُوَّكُمْ وَاٰخَرِيْنَ مِنْ دُوْنِهِمْۚ لَا تَعْلَمُوْنَهُمْۚ اَللّٰهُ يَعْلَمُهُمْۗ وَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ شَيْءٍ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ يُوَفَّ اِلَيْكُمْ وَاَنْتُمْ لَا تُظْلَمُوْنَ
Artinya: “Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; tetapi Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu infakkan di jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dizalimi (dirugikan).”
3. Contoh di surah Az-Zumar ayat 21
Di ayat ini, terdapat mad thabi’i di akhir ayat. Yaitu pada kata/kalimat bercetak tebal.
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَسَلَكَهٗ يَنَابِيْعَ فِى الْاَرْضِ ثُمَّ يُخْرِجُ بِهٖ زَرْعًا مُّخْتَلِفًا اَلْوَانُهٗ ثُمَّ يَهِيْجُ فَتَرٰىهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَجْعَلُهٗ حُطَامًا ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَذِكْرٰى لِاُولِى الْاَلْبَابِ
Artinya: “Apakah engkau tidak memperhatikan, bahwa Allah menurunkan air dari langit, lalu diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi, kemudian dengan air itu ditumbuhkan-Nya tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, kemudian menjadi kering, lalu engkau melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal sehat.”
4. Contoh dalam surah Al-Mursalat ayat 39
فَاِنْ كَانَ لَكُمْ كَيْدٌ فَكِيْدُوْنِ
Artinya: “Maka jika kamu punya tipu daya, maka lakukanlah (tipu daya) itu terhadap-Ku.”
5. QS. At-Takasur ayat 8
ثُمَّ لَتُسْـَٔلُنَّ يَوْمَىِٕذٍ عَنِ النَّعِيْمِ
Artinya: “kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu).”
Setelah menyimak beberapa penjelasan serta contoh mad arid lissukun di atas, apakah kalian lebih memahaminya? Semoga sudah paham, ya. Jika masih belum paham kalian bisa menanyakannya kepada orang yang paham akan hal ini, salah satunya kepada guru mengaji kalian. Kalian pun bisa mengikuti kursus belajar mengaji online jika menginginkan pembelajaran mengaji yang lebih fleksibel, bisa berlangsung dimana saja.