Jumlah huruf hijaiyah ada 29 (tanpa lam alif) lo teman-teman. Namun, tahukah kamu jika ke-29nya mempunyai sifat-sifat yang berbeda ? Simak uraian berikut sampai habis untuk mengetahui jawabannya.
Sejarah Jumlah Huruf Hijaiyah
Jumlah huruf hijaiyah dan urutannya berbeda berdarsarkan 2 masa, yaitu :
1.Masa Sebelum Nashr Ibn ‘Ashim (w. 89 H)
Kamu wajib mengetahui bahwa pada masa sebelum Nashr Ibn ‘Ashim (w.89H), huruf hijaiyah berjumlah 28. Selanjutnya, para ahli bahasa pada zaman itu menggolongkan ke-28 huruf tersebut menjadi beberapa golongan. Kita bisa menyebutnya dengan golongan api, udara, air dan tanah dengan urutan huruf yaitu :
أبجد هوز حطي كلمن سعفص قرشت ثخذ ضظغ
Para ahli bahasa membagi menjadi 2 bagian lagi, yaitu :
1.Syamsiyah, yaitu golongan huruf-huruf yang apabila disambung dengan alif lam, kamu tidak boleh membaca lam-nya.
2.Qamariyah, yaitu golongan huruf-huruf yang apabila disambung dengan alif lam, kamu wajib membaca lam-nya dengan jelas.
Nah, kita bisa menarik kesimpulan dari uraian diatas. 14 Huruf hijaiyah masuk dalam kategori Syamsiyah. Sedangkan, 14 huruf lain masuk dalam kategori Qamariyah. Pembagian yang seimbang inilah yang mungkin menjadi penyebab tidak masuknya huruf lam alif ke dalam huruf abjadiyah. Oleh karena, sudah masuk ke dalam huruf hamzah (alif). Dengan demikian, jumlah 28 huruf terjaga keseimbangannya.
2.Masa Sesudah Nashr Ibn ‘Ashim (w. 89H)
Tahukah kamu dahulu ada seseorang bernama Abu al-Aswad ad-Du’aly. Ia memiliki murid bernama Nashr Ibn ‘Ashim. Beliau merupakan orang yang mengurutkan huruf hijaiyah yang kita kenal sekarang. Selain itu, Nashr Ibn ‘Ashim meletakkan titik di atas huruf sebagai pembeda antara huruf-huruf yang mempunyai bentuk yang sama. Hal tersebut dia lakukan atas perintah dari Hajjaj bin Yusuf (w. 95 H), seorang panglima pada era Umayah. Saya menyajikan urutan huruf hijaiyah baru, yaitu :
ا، ب، ت، ثـ ج، ح، خ، د، ذ، ر، ز، س، ش، ص، ض، ط، ظ، ع، غ، ف، ق، ك، ل، م، ن، و، ه، لا، ء، ي
Sifat-Sifat Huruf Hijaiyah
Kamu bisa mengatakan bahwa sifat-sifat huruf adalah tata cara pengucapan huruf untuk membedakan antara huruf satu dengan huruf lainnya.
Kita bisa mengambil manfaat dari mengetahui sifat-sifat huruf, yaitu :
1.Kita dapat membedakan huruf-huruf yang sama makhroj-nya.
2.Kamu dapat mengucapkan huruf dengan makhroj dan sifat yang tepat.
3.Anda dapat mengetahui jenis-jenis huruf yang kuat dan huruf-huruf yang lemah.
Sifat-sifat huruf terbagi menjadi 2, yaitu:
A.Sifat Huruf yang mempunyai lawan kata
1.Jahr Lawan Sifat Hams
Kita dapat mengatakan bahwa hams adalah mengalirnya nafas (udara) ketika huruf hijaiyah dibaca dari makhrojnya. Hal ini karena, lemahnya sandaran huruf tersebut pada makhrojnya. Huruf hams berjumlah 10, yaitu : ح,ف,ثـ , ه, ش, خ,ص,س,ك,ت
Sedangkan, Jahr adalah tertahannya aliran nafas ketika huruf dibaca dari makhrojnya.Huruf Jahr adalah huruf hijaiyah selain huruf hams.
2.Syiddah lawan sifat Rokhowah
Anda dapat mengatakan syiddah adalah tertahannya suara pada tempat keluarnya huruf. Sehingga, huruf-huruf ini keluar dengan jelas dan kuat. Huruf Syiddah ada 8, yaitu : ا,ج, د,ق,ط,ب, ك,ت
Sedangkan,Rokhowah adalah mengalirnya suara pada tempat keluarnya. Hal ini karena, lemahnya huruf tersebut. Huruf rokhowah merupakan huruf-huruf selain huruf Syiddah dan tawassuth. Tawassuth adalah sifat huruf antara Rokhowah dan Syiddah. Huruf Tawassuth berjumlah lima, yaitu :
ل,ن,ع, م,ر
3.Isti’la’ lawan sifat istifal
Isti’la’ adalah lidah yang naik ke langit-langit bagian atas ketika pengucapan hurufnya. Sehingga, ia dibaca tebal. Huruf isti’la’ berjumlah tujuh, yaitu : ظ,ق,ط,غ,ض,خ,ص
Istifal adalah lidah yang turun ke bawah ketika pengucapan huruf-hurufnya. Sehingga, ia dibaca tipis. Huruf Istifal selain huruf isti’la’.
4.Ithbaq lawan sifat infitah
Ithbaq adalah penambahan sifat Isti’la’ pada huruf-huruf Shod (ص), dhod ( ض), tho'(ط) dan dzo'(ظ). Sehingga, menempel pada langit-langit bagian atas dan udara akan terkumpul antara lidah dan langit-langit. Sehingga, huruf akan keluar dengan kuat.
Infitah adalah posisi lidah yang berjauhan dengan langit-langit bagian atas ketika pengucapan huruf. Huruf infitah selain huruf ithbaq di atas.
5.Ishmat lawan sifat idzlaq
Ishmat adalah keluarnya huruf dengan berat dan lambat. Karena, keluarnya jauh dari ujung lidah dan kedua bibir. Huruf Ishmat adalah huruf hijaiyah selain huruf idzlaq di bawah. Idzlaq adalah keluarnya huruf dengan mudah dan cepat. Oleh karena, huruf keluar dari ujung lidah dan kedua bibir. Huruf Idzlaq ada 6, yaitu : ف,م,ن,ب, ل,ر
B.Sifat Huruf Yang Tidak Mempunyai Lawan Kata
1.Shofir adalah suara yang keluar ketika pengucapan suatu huruf seperti suara burung. Sifat ini, terdapat pada huruf shod (ص), zay(ز), dan sin(س). Tingkatan shofir lebih kuat pada Shod (ص), kemudian zay(ز), kemudian sin(س). Contoh :الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّا سِ
2.Qolqolah adalah bacaan pada suatu huruf yang diiringgi dengan pantulan ketika huruf tersebut sukun (mati). Sifat ini terdapat pada 5 huruf, yaitu:
ba (ب), jim (ج), dal (د), ta (ط), dan qaf (ق).
3.Liin adalah keluarnya suara huruf dari makhroj dengan mudah. Sifat ini terdapat pada 2 huruf, yaitu ya’ sukun dan wau sukun yang sebelumnya berharokat fathah. Contoh : خَوۡفٍ dan خَيْرٌ.
4.Inhirof adalah pengucapan suatu huruf yang bergeser dari makhroj aslinya. Sehingga, mendekati makhroj huruf lainnya. Sifat ini terdapat pada huruf Lam dan Ro’.
5.Takrir adalah bergetarnya ujung lidah ketika pengucapan suatu huruf. Sifat ini hanya terdapat pada Ro’ (ر). Berguna untuk menyembunyikan sifat getar, bukan untuk dipraktikkan.
6.Tafasysyi adalah tersebarnya udara pada seluruh mulut ketika mengucapkan huruf tersebut. Sifat ini terdapat hanya pada Syin(ش).
7.Istitholah adalah memanjangkan makhroj (suara) mulai dari samping lidah sampai lidah bagian belakang. Sehingga, menguasai seluruh langit-langit. Sifat ini hanya terdapat pada huruf Dhod (ض).
Sekian ilmu mengenai jumlah huruf hijaiyah yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat bagi anda semua. Namun, apabila anda masih merasa kesulitan dalam memahami huruf hijaiyah atau tajwid lainnya. Mungkin, anda bisa mencoba layanan belajar mengaji online yang disediakan oleh Syarihub. Kami mempunyai guru mengaji lulusan pesantren dan bersertifikasi yang sangat ramah. Sehingga, belajar Al-qur’an tidak hanya menjadi sangat berkualitas, namun juga menyenangkan.