Pengertian Iqlab yaitu suatu bacaan dimana nun mati/sukun atau tanwin bertemu huruf ba’. Lalu, bagaimana cara membaca iqlab? Simak artikel berikut ini sampai habis ya.
Pengertian Iqlab
Bagi kamu yang sedang belajar iqro’ jilid 4 pasti tidak asing dengan istilah ini.
Huruf ba’ (ب) bertemu dengan nun mati/sukun atau tanwin. Maka, kamu wajib membaca bacaan ini dengan mengganti huruf ba’ menjadi mim.
Raisya Maulana Ibnu Rusyd (2019) menyatakan bahwa cara membaca iqlab adalah dengan merapatkan kedua bibir, mendengungkan, dan menahan selama 2 harakat/ketukan. Tetapi, Kesalahan yang sering terjadi dalam membaca iqlab adalah tidak menukar bunyi nun mati atau tanwin kepada huruf mim mati sehingga bunyi bacaannya tidak mendengung.
Contoh Bacaan Iqlab dalam Al-qur’an
Saya menyajikan beberapa contoh bacaan Iqlab dalam Al-qur’an agar kamu lebih mudah memahami, diantaranya, yaitu :
1.Al Bayyinah ayat 4
وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَآءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ
wa maa tafarroqollaziina uutul-kitaaba illaa mim ba’di maa jaaa-at-humul-bayyinah
“Dan tidaklah terpecah-belah orang-orang Ahli Kitab melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata.”
(QS. Al-Bayyinah 98: Ayat 4)
2.Q.S Al Lail ayat 8
وَاَ مَّا مَنْۢ بَخِلَ وَا سْتَغْنٰى
wa ammaa mam bakhila wastaghnaa
(QS. Al-Lail 92: Ayat 8)
3.Qs Al Balad ayat 2
وَاَ نْتَ حِلٌّ بِۢهٰذَا الْبَلَدِ
wa angta hillum bihaazal-balad
“dan engkau (Muhammad), bertempat di negeri (Mekah) ini,”
(QS. Al-Balad 90: Ayat 2)
Kamu bisa melihat ada dhammah tanwin bertemu ba’, sehingga bisa dikatakan bacaan tersebut merupakan iqlab.
4. QS Al Alaq ayat 15
كَلَّا لَئِنْ لَّمْ يَنْتَهِ ۙ لَنَسْفَعًا بِۢا لنَّا صِيَةِ
kallaa la-il lam yangtahi lanasfa’am bin-naashiyah
“Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya (ke dalam neraka),”
(QS. Al-‘Alaq 96: Ayat 15)
Kamu bisa menemukan lebih banyak lagi bacaan iqlab dalam Al-qur’an. Berikut ini, saya sajikan pengertian bacaan nun mati atau tanwin yang lain agar tidak tertukar dengan iqlab.
Bacaan Nun mati atau tanwin lainnya
Nun sukun dan tanwin adalah hukum bacaan nun mati bertemu dengan salah satu huruf yang sudah dibagi dalam beberapa kategori.
Hukum nun sukun dan tanwin selain iqlab ada empat macam, yaitu :
1.Izar halqi
Izhar halqi adalah hukum bacaan apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf izhar halqi. Izhar secara bahasa artinya jelas dan halqi sendiri berarti tenggorokan. Adapun huruf-huruf yang dimaksud, yaitu Alif atau Hamzah, Kha’,’Ain, Ha’, Ghain, Ha’. Selanjutnya, cara membaca nun sukun ketika bertemu huruf tersebut adalah terang, jelas dan pendek, bunyi suaranya tetap jelas, tidak samar, dan tidak mendengung.
2.Ikhfa Haqiqi
Ikhfa berarti menyamarkan, hukum bacaan ini berlaku apabila huruf nun mati atau tanwin bertemu dgn huruf-huruf ikhfa (Ta’, Tha’, Jim, Dal, Dzal, Zay, Sin, Syin, Sod, Dhod, Fa’, Qof, Kaf). Jika bertemu dengan huruf-huruf tersebut maka nun mati atau tanwin tersebut harus dibaca samar atau antara bacaan Izhar dan bacaan Idgham.
3.Idgham Bighunnah
Hukum bacaan yang melebur dan disertai dengungan atau yang berarti memasukkan salah satu huruf nun mati atau tanwin ke dalam huruf sesudahnya dan lafal dari idgham bighunnah tersebut haruslah mendengung jika bertemu empat huruf yaitu Nun, Mim, Wau, Ya’.
4.Idghom Bilaghunnah
Artinya melebur tanpa dengung atau maksudnya memasukkan huruf nun mati atau tanwin ke dalam huruf sesudahnya tanpa disertai suara yang mendengung. Apabila kamu bertemu suatu ayat dimana nun atau tanwin bertemu huruf Lam dan Ra’, maka kamu bisa mengatakan bahwa bacaan itu idghom bilaghunnah . Meskipun demikian hukum ini tidak berlaku apabila nun mati atau tanwin serta huruf tersebut tidak ada dalam satu kata.
Nah, sekian ilmu mengenai pengertian iqlab. Bagaimana? apa kamu sudah paham mengenai hukum bacaan iqlab dan hukum bacaan nun sukun atau tanwin lainnya ?
Apabila kamu masih belum memahami dengan baik mengenai iqlab atau ilmu tajwid lainnya. Tenang !! Kamu bisa mencoba layanan belajar mengaji online dari SyariHub.
Guru mengaji lulus dari pesantren dan bersertifikasi yang tentunya sangat ramah. Sehingga, kamu bukan hanya cepat bisa dan paham bacaan Al-qur’an. Tetapi, juga rilex dan merasa senang.