Toleransi dalam Islam itu contohnya bagaimana?
Di dunia ini, terdapat berbagai agama yang memiliki banyak penganut. Untuk hidup rukun antarumat beragama, perlu adanya toleransi. Toleransi menurut Wikipedia adalah suatu perilaku atau sikap manusia yang tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang menghormati atau menghargai setiap tindakan yang dilakukan orang lain.
Dalam Islam, Allah telah berfirman dalam Alquran terkait toleransi. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menerapkan sikap toleransi dalam kehidupan. Lantas, bagaimanakah contoh sikap toleransi dalam Islam kepada non muslim? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
1. Tidak memaksa umat agama lain masuk Islam
Sebagai umat muslim, kita meyakini bahwa Islam adalah agama yang benar. Hal ini tentunya bukan klaim umat Islam semata, tetapi merupakan firman Allah dalam QS. Ali Imran ayat 19 yang artinya:
Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
Meski begitu, kita tidak dapat memaksa non muslim untuk masuk Islam. Mengapa? Hal tersebut sudah dijelaskan oleh Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 256 yang artinya:
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Kita tidak boleh memaksakan umat non muslim untuk memasuki Islam karena dengan paksaan itu, justru akan membuat mereka tidak nyaman dan malah membenci Islam.
2. Tidak mengganggu ibadah mereka
Sebentar lagi, umat agama kristen akan merayakan Hari Raya Natal. Sebagai umat Islam, kita harus menunjukkan sikap toleransi terhadap mereka dengan tidak mengganggu mereka saat mereka beribadah. Hal-hal yang dapat mengganggu ibadah mereka seperti merusak tempat ibadah mereka, melempar bom atau benda lain, dan sikap buruk lainnya harus kita hindari untuk menjaga kerukunan. Ketika umat agama lain merayakan Hari Raya mereka dan melakukan ibadah mereka, hal yang kita lakukan adalah membiarkan saja mereka. Hal tersebut sesuai dengan firman Allah dalam QS. Al-Kafirun ayat 6 yang artinya:
“Untukmu agamamu, untukku agamaku.”
Ayat tersebut menjelaskan bahwa dalam urusan aqidah, kita tidak perlu ikut campur dengan mereka. Kita biarkan saja mereka dalam mereka menjalankan ibadahnya.
3. Gotong royong membersihkan lingkungan bersama
Di setiap daerah, seringkali kita jumpai adanya kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar. Apabila kita menemukan warga yang beragama lain, kita tetap melakukan kerja bakti bersama-sama. Jangan hanya karena ada tetangga non muslim yang ikut kerja bakti, lantas membuat kita enggan bergotong royong dengannya. Jika kita bisa saling bergotong royong, pekerjaan akan terasa lebih mudah dan cepat selesai.
4. Menolong mereka ketika mereka dilanda kesusahan
Jika ada teman kita yang beragama lain meminta bantuan kepada kita, bantulah semampu kita. Apabila kita tidak dapat membantu karena kita tidak sanggup membantunya, itu tidaklah mengapa. Namun, apabila kita enggan membantu hanya karena berbeda agama, kita perlu menghindari hal tersebut. Tolong-menolong merupakan hablum min annas atau hubungan terhadap sesama manusia. Dalam tolong-menolong, kita tidak boleh pilih kasih terhadap non muslim, sebaliknya, kita juga perlu membantu mereka ketika mereka membutuhkan bantuan.
5. Memberi kasih sayang
Saling menyayangi juga kita lakukan terhadap umat agama lain. Menyapa dan melemparkan senyum kepada mereka ketika bertemu, berbuat baik dan memberi makanan adalah beberapa contoh bentuk kasih sayang yang dapat kita lakukan. Dengan menunjukkan kasih sayang kepada mereka, akan terjalin kerukunan antarsesama manusia.
Beberapa contoh di atas merupakan sikap toleransi dalam Islam yang dapat dilakukan umat muslim terhadap umat beragama lain. Toleransi dalam Islam adalah toleransi pada hablu min annas atau hubungan sesama manusia. Sedangkan untuk perkara aqidah dan ibadah, kita tidak perlu ikut campur atau bahkan mengganggunya. Jika kita dapat melakukan toleransi dengan baik, Insya Allah, akan terwujud kerukunan dalam kehidupan. Yuk, tunjukkan bahwa Islam adalah agama perdamaian dengan melakukan toleransi.