Apa Waqaf Mutlak itu ?

Apa Waqaf Mutlak itu ?

Waqaf mutlak (mutlaq) merupakan salah satu dari berbagai macam waqaf. Apa itu waqaf ? Ada berapa macam waqaf dalam ilmu tajwid ? Simak artikel berikut sampai habis untuk mengetahui jawabannya. Jangan lupa baca juga artikel SyariHub lain untuk menambah pengetahuan.

Pengertian Waqaf

Segi bahasa waqaf (وقف) bermakna menahan atau berhenti. Maksud dari waqaf dari sudut bahasa adalah manakala dari sudut istilah tajwid ialah menghentikan bacaan sejenak dengan memutuskan suara di akhir perkataan untuk bernapas dengan niat ingin menyambungkan kembali bacaan.

Segi istilah waqaf mempunyai makna menghentikan sejenak bacaan Al Quran dengan tujuan untuk bernafas disertai niat untuk kembali melanjutkan bacaan.

Selain waqaf, terdapat juga wasal. Terus atau sambung dengan kalimat berikutnya apabila bertemu tanda wasal dalam membaca Al-qur’an. KIta mempelajari wasal dan waqaf dengan satu topik yaitu tanda-tanda waqaf.

Memahami Waqaf sangat penting. Karena dalam membaca Al-qur’an berhenti atau melanjutkan ke huruf berikutnya dapat memberikan arti yang berbeda. Berikut 15 tanda waqaf yaitu waqaf lazim, laa washal, waslu ula, muraqabah / mu’anaqah , jaiz, waqfu aula, saktah, waqaf mutlak/mutlaq, murakhas, qobih, mujawwaz, kadzalik, mustahab, zha ( ﻇ ),waqfah.

Lazim atau Tanda Waqaf Mim

Tanda baca (م) artinya “harus berhenti”. Kita sebut waqaf ini dengan waqaf tam (waqaf yang sempurna), karena tanda waqaf lazim ini menandakan sempurna atau tidaknya suatu kalimat. Jadi kalimat sebelumnya tidak harus ada hubungannya dengan kalimat setelahnya. Contoh waqaf lazim (م) terdapat dalam surat Al-An’aam ayat 20.

Laa Washal

Waqaf Laa Washal (لا) Tanda waqaf laa washal  (لا) artinya “tidak boleh berhenti”. Tidak boleh berhenti apabila menemukan waqaf (لا) pada tengah ayat. Boleh berhenti apabila tanda waqaf (لا) berada di akhir ayat. Contoh Waqaf La Washal (لا) terdapat dalam surat An-Nahl ayat 32.

Waqaf mutlak
Gambar : Al-qur’an Indonesia

Waslu Ula

Utamakan untuk melanjutkan apabila menjumpai Waqaf waslu ula  (صلى). Kita boleh berhenti atau melanjutkan bacaan , tetapi lebih utama untuk melanjutkan. Contoh Waqaf Waslu Ula (صلى) terdapatpada surat Az-Zukhruf ayat 44.

Muraqabah / Mu’anaqah

Apabila anda berjumpa tanda waqaf (.’. ….  .’.), maka anda harus berhenti disalah satu tanda waqaf tersebut. Contoh Waqaf Muraqabah / Mu’anaqah  terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 2.

Waqaf Jaiz (ج)

Tanda waqaf (ج) artinya “boleh berhenti atau boleh melanjutan”. Contoh waqaf jaiz terdapat pada surat Az-Zukhruf ayat 35.

Waqaf Waqfu Aula (قال)

Tanda waqaf (قال) berarti “diutamakan berhenti”. Apabila pada ayat Al Qur’an terdapat tanda waqaf (قال), lebih baik diutamakan untuk berhenti pada kata yang terdapat tanda tersebut. Contoh Waqaf Waqfu Aula terdapat dalam surat Al-Maaida : 38.

Saktah

Tanda waqaf (س) “Berhenti sejenak tanpa bernafas”. Apabila terdapat tanda waqaf (س), maka yang harus  di lakukan yaitu berhenti sejenak sehingga memutus bacaan tetapi tidak diperbolehkan bernafas. Di dalam Al-Qur’an Saktah hanya ada 4 tempat, yaitu: QS: Al-Qiyaamah, ayat 27 QS: Yaasiin, ayat 52 QS: Al-Kahfi, ayat 1 QS: Al-Muthaffifin, ayat 14:

Waqaf Mutlak/Mutlaq

anda waqaf (ط) artinya “harus berhenti”. Maka apabila kalian menemukan tanda waqaf (ط) pada bacaan, maka kalian harus berhenti.

Murakhas

Tanda waqaf (ص) berarti “tidak berhenti”. Selama tidak menemukan alasan untuk berhenti atau kita kehabisan napas karena panjangnya suatu ayat, maka kita meneruskan bacaan.

Qobih

Tanda waqaf (ق) artinya “diutamakan untuk melanjutkan”. Apabila pada ayat Al Qur’an terdapat tanda waqaf (ق) ini, lebih baik diutamakan untuk melanjutkan bacaan.

Mujawwaz

Lanjutkan membaca apabila bertemu tanda waqaf (ز) dalam Al-qur’an karena waqaf (ز) bermakna “utamakan untuk melanjutkan”.

Kadzalik

Tanda waqaf (ﻙ)  berarti “sama dengan waqaf sebelumnya”. Jadi apabila kalain menemukan tanda waqaf (ﻙ) ini, maka kalian harus menyamakan dengan tanda waqaf sebelumnya.

Mustahab

Utamakan berhenti apabila menjumpai waqaf mustahab atau tanda waqaf (قيف) karena (قيف) memiliki makna “utamakan berhenti”.

Zha ( ﻇ )

Tanda zha ( ﻇ ) bermaksud lebih baik tidak berhenti.

Waqfah

Tanda Waqfah ( ﻭﻗﻔﻪ ) bermaksud sama seperti waqaf saktah ( ﺳﮑﺘﻪ ), namun harus berhenti lebih lama tanpa mengambil napas.

Nah, sekian ilmu mengenai waqaf mutlak (mutlaq). Semoga bermanfaat. Namun, bagi anda yang masih belum bisa memahami cara membaca waqaf mutlak atau tajwid lain. Tenang !!! Syarihub menyediakan layanan belajar mengaji online untuk anak-anak hingga dewasa. Metode belajar Al-qur’an antara lain metode Ummi, metode Iqro’, metode Wafa dan metode Tilawah. Oleh karena itu, ayo segera daftar sobat.

SyariHub mempunyai guru mengaji yang merupakan lulusan pesantren dan bersertifikasi loh sobat. Oleh karena itu, kualitas mengajarnya tidak bisa diragukan. Belajar mengaji online tentunya lebih menyenangkan.

Sumber :

Kurnaedi, A.Y. Lc., & Jabal, N.S. Lc. M.Pd. (2010). Metode Asy-Syafi’i : Cara Praktis Baca Al-Qur’an & Ilmu Tajwid. Jakarta : Pustaka Imam Syafi’i.