Pengertian, ketentuan, cara membaca dan contoh mad layyin
Mad layyin atau mad lin merupakan salah satu dari macam-macam hukum bacaan mad. Apakah kalian masih ingat mad jenis ini? Sebelumnya, sudah ada penjelasan mengenai mad layyin di artikel Syarihub. Namun, jika kamu masih bingung dan belum paham mengenai hukum bacaan mad layyin, kamu bisa mempelajarinya kembali melalui artikel ini. Bagi yang sudah paham pun boleh menyimak pembahasan di bawah ini agar semakin paham dan mengingat kembali hukum bacaan mad layyin ini agar dapat diterapkan ketika membaca Al-Quran.
Pembagian mad secara umum ada dua yaitu mad thobi’i dan mad far’i. Di antara dua macam mad tersebut, mad layyin termasuk ke dalam mad far’i. Keterangan mengenai pengertian mad layyin hingga contohnya lebih lanjut ada pada poin-poin di bawah ini.
Pengertian
Secara bahasa, mad layyin terdiri dari dua kata yaitu “mad” dan “layyin”. Mad artinya panjang dan layyin artinya lunak atau lentur.
Ketentuan Terjadinya Mad Layyin
Mad layyin terjadi apabila huruf ya’ sukun (يْ) atau wau sukun (وْ) berada setelah huruf berharakat fathah dan setelahnya adalah huruf hijaiyah berharakat.
Cara Membaca
Membaca huruf berharakat fathah terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan bacaan ya’ sukun (يْ) atau wau sukun (وْ) dan huruf berharakat yang berada setelahnya. Sehingga kurang lebih cara membacanya yaitu “ay” atau “au”.
Mad ini panjangnya 2 harakat. Namun, apabila ya’ sukun dan wau sukun berada sesudah huruf yang berharakat fathah menghadapi huruf yang mati (waqaf) atau diwaqafkan, maka panjangnya boleh 2,4 atau 6 harakat.
Contoh Mad Layyin dalam Al-Quran
Contoh mad layyin ada pada juz 30 (juz amma) dan selain juz 30 Al-Quran.
Berikut ini 5 contoh mad layyin dalam Al-Quran selain di juz 30:
- Al-Ankabut ayat 38
…وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ…
Artinya: “… Setan telah menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan (buruk) mereka, … “
Pada kata “الشَّيْطَانُ” terdapat huruf ya’ sukun yang sebelumnya adalah huruf berharakat fathah. Maka dari itu, terjadilah hukum bacaan mad layyin. Karena berada di tengah ayat, maka cara membacanya 2 harakat.
2. Ar-Rum ayat 27
…ثُمَّ يُعِيْدُهُ وَ هُوَ أَهْوَنُ عَلَيْهِ…
Artinya: “…kemudian mengulanginya kembali, dan itu lebih mudah bagi-Nya.”
Kata “عَلَيْهِ” di potongan ayat tersebut merupakan contoh mad layyin. Dalam potongan ayat di atas sebenarnya ada tanda waqaf setelah kata “عَلَيْهِ”. Maka cara membaca kata tersebut adalah ” ‘alaih” dan dibaca panjang pada kata “lay” yang panjangnya boleh 2, 4 atau 6 harakat.
3. Al-Ghaafir ayat 78
…مَنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ ومِنْهُمْ مَنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ…
Artinya: “… di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. … “
Berdasarkan potongan ayat tersebut, hukum bacaan mad layyin ada pada kata “عَلَيْكَ”. Tandanya adalah adanya huruf lam berharakat fathah yang setelahnya terdapat huruf ya’ sukun. Ada tanda waqaf setelah kata “عَلَيْكَ”. Maka cara bacanya boleh panjang 2, 4 atau 6 harakat.”
4. Al-Hasyr ayat 2
…يُخْرِبُوْنَ بُيُوْتَهُمْ بِأَيْدِيْهِمْ وَأَيْدِي الْمُؤْمِنِيْنَ…
Artinya:”… sehingga memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangannya sendiri dan tangan orang-orang mukmin. …”
Dalam potongan ayat tersebut ada 2 contoh hukum bacaan mad layyin yaitu pada lafadz yang dicetak tebal. Karena kata tersebut Ada di tengah ayat, maka panjangnya 2 harakat.
5. Al-Haqqah ayat 7
…فَتَرَى الْقَوْمَ فِيْهَا صَرْعَى ا…
Artinya: “…maka kamu melihat kaum ‘Ad pada waktu itu mati bergelimpangan… “
Mad layyin yang ada dalam potongan ayat di atas ada pada kata “الْقَوْمَ”. Hal ini ditandai dengan huruf wau sukun yang sebelumnya adalah huruf berharakat fathah yaitu pada huruf qaf (ق).
Contoh Mad Layyin Di Juz 30
Mad layyin juga ada pada Al-Quran juz 30 antara lain sebagai berikut:
- Surah At-Takwir ayat 8
وَإِذَا مَوْءُودَةُ سُئِلَتْ
Artinya: “dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya,”
2. Surah Al-Balad ayat 8-10
(8) أَلَمْ نَجْعَلْ لَّهُ عَيْنَيْنِ
Artinya: “Bukankah Kami telah menjadikan untuknya sepasang mata,”
(9) وَلِسَانًا وَشَفَتَيْنِ
Artinya: “dan lidah dan sepasang bibir?”
(10) وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ
Artinya: “Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan),”
3. Surah Az-Zalzalah ayat 7
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًايَرَهُ
Artinya: “Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya,”
4. Surah At-Takatsur 4
ثُمَّ كَلاَّ سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ
Artinya: “kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui.”
5. Surah Al-Quraisy semua ayat
Sebenarnya, masih ada banyak contoh mengenai hukum mad layyin ini. Contoh di atas hanyalah beberapa saja sebagai gambaran untuk lebih memahami hukum bacaan mad layyin.
Demikianlah penjelasan mengenai hukum bacaan mad layyin multi dari pengertian mad layyin hingga beberapa contohnya. Yuk, kita terapkan hukum bacaan mad layyin ini dalam membaca Al-Quran. Selain mad layyin, pelajari dan terapkan juga hukum mad dan ilmu tajwid lainnya. Jika butuh bimbingan dalam mempelajarinya, kamu bisa daftarkan dirimu ke kursus belajar mengaji online syarihub.