Idzhar syafawi merupakan salah satu contoh hukum bacaan mim mati seperti idghom mimi dan ikhfa syafawi. Idzhar syafawi terjadi apabila huruf mim mati (مْ) bertemu dengan huruf hijaiyah selain huruf م dan ب, yakni huruf hijaiyah berikut ini:
ا ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل ن و ه ء ي
Contoh hukum bacaan ini ada banyak, tetapi artikel ini hanya membahas contoh yang ada di juz 30 saja. Berikut ini beberapa hukum bacaan idzhar syafawi yang ada dalam juz 30.
1. Contoh idzhar syafawi di surah An-Naba ayat 30
فَذُوْقُوْا فَلَنْ نَّزِيْدَكُمْ اِلَّا عَذَابًا
Artinya: “Maka karena itu rasakanlah! Maka tidak ada yang akan Kami tambahkan kepadamu selain azab.”
Dalam ayat tersebut, terdapat huruf mim mati bertemu dengan huruf alif. Maka berlakulah hukum bacaan idzhar syafawi.
2. Idzhar syafawi dalam surah An-Nazi’at ayat 46
كَاَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوْٓا اِلَّا عَشِيَّةً اَوْ ضُحٰىهَا
Artinya: “Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu (karena suasananya hebat), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar saja) tinggal (di dunia) pada waktu sore atau pagi hari.”
Di ayat yang tertera di atas, ada 2 hukum bacaan idzhar syafawi yakni pada lafadz yang bercetak tebal. Tanda idzhar syafawi di dalam ayat tersebut ada pada bertemunya huruf mim mati dan salah satu huruf idzhar syafawi yaitu huruf ya (ي).
3. Idzhar syafawi di surah Al-Mutaffifin ayat 32
وَاِذَا رَاَوْهُمْ قَالُوْٓا اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ لَضَاۤلُّوْنَۙ
Artinya: “Dan apabila mereka melihat (orang-orang mukmin), mereka mengatakan, ‘Sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang sesat,’”
Pada ayat di atas, terdapat huruf mim mati yang bertemu dengan salah satu huruf idzhar syafawi yaitu huruf qaf (ق). Maka terjadilah hukum bacaan idzhar syafawi.
4. Pada surah Al-Insyiqaq ayat 20
فَمَا لَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَۙ
Artinya: “Maka mengapa mereka tidak mau beriman?”
Dalam surah Al-Insyiqaq ayat 20 tersebut, hukum bacaan idzhar syafawi ada pada lafadz yang bercetak tebal. Tepatnya yakni pada huruf mim mati yang bertemu dengan huruf lam. Huruf lam tersebut merupakan salah satu huruf idzhar syafawi.
5. Contohnya dalam surah Al-Buruj ayat 6
اِذْ هُمْ عَلَيْهَا قُعُوْدٌۙ
Artinya: “ketika mereka duduk di sekitarnya,”
Pada surah Al-Buruj ayat 6 di atas, terdapat hukum bacaan idzhar syafawi yang tandanya adalah bertemunya huruf mim mati dan salah satu huruf idzhar syafawi yaitu huruf ‘ain (ع).
6. Surah Al-Ghasyiyah ayat 6
لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ اِلَّا مِنْ ضَرِيْعٍۙ
Artinya: “Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri,”
7. Contohnya di surah Asy-Syams ayat 13
فَقَالَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللّٰهِ نَاقَةَ اللّٰهِ وَسُقْيٰهَاۗ
Artinya: “lalu Rasul Allah (Saleh) berkata kepada mereka, ‘(Biarkanlah) unta betina dari Allah ini dengan minumannya.’”
8. Contoh di surah Al-Lail ayat 14
فَاَنْذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظّٰىۚ
Artinya: “Maka Aku memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala,“
9. Contohnya di QS. Al-Bayyinah ayat 8
جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗ
Artinya: “Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.”
Dalam ayat ini terdapat dua hukum bacaan idzhar syafawi. Contoh tersebut dapat dilihat pada yang bercetak tebal, yakni pada huruf mim mati yang bertemu huruf jim (ج) dan huruf mim mati yang bertemu huruf (و).
10. QS. Al-Fil ayat 5
فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ
Artinya: “sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).”
Contoh-contoh di atas semoga dapat menjadi referensi bagimu dalam mempelajari hukum bacaan idzhar syafawi. Selain materi idzhar syafawi, yuk pelajari juga ilmu tajwid lainnya serta beberapa artikel islami yang ada di blog syarihub. Kamu juga bisa mengikuti kursus belajar mengaji online dalam mempelajari ilmu agama Islam.