Adab-Adab Ketika Membaca Al-Qur’an

Adab-Adab Ketika Membaca Al-Qur’an

Al-Qur’an sebagai petunjuk jalan yang lurus lagi benar dapat membimbing umat manusia dalam menempuh perjalanan hidupnya agar selamat, hidup bahagia dunia dan akhirat. Tidak ada ilmu di dunia ini yang lebih utama dipelajari oleh umat muslim yang melebihi keutamaannya mempelajari Al-Qur’an. Sabda Nabi Muhammad SAW : “sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Bukhari).

Ketika membaca Al-Qur’an, seorang muslim harus memperhatikan adab (sopan santun) serta tata caranya agar bernilai ibadah dan mendapat kesempurnaan dari pahalanya. Adab-adab ini banyak belum diketahui oleh sebagian umat muslim.

Adab ketika membaca Al-Qur’an :

  1. Membaca Ta’awudz dan Basmallah sebelum memulai membaca Al-Qur’an, kecuali jika membaca surat At-Taubah.
  2. Di baca pada tempat yang suci lagi bersih, terutama di Masjid.
  3. Menghadap kiblat dan khusyu ketika membacanya, tenang dengan berpakaian yang dapat menutup aurat lagi bersih suci, sopan dan pantas.
  4. Mulut harus bersih, disunnahkan membersihkan mulut dan gigi dahulu sebelum mulai membacanya.
  5. Di sunnahkan membaca Al-Qur’an sesudah berwudhu, kemudian mengambil Al-Qur’an dengan tangan kanan dan memegangnya dengan kedua tangan.
  6. Membaca dengan penuh perhatian dan pemikiran tentang makna dan maksud dari ayat-ayat yang dibaca serta penuh dengan penjiwaan terhadap kejadian yang digambarkan oleh ayat-ayat tersebut, serta melakukan sujud tilawah jika membaca ayat-ayat sajdah.
  7. Membaca Al-Qur’an hendaknya dengan suara yang bagus, merdu dan tartil yaitu dengan bacaan yang baik, pelan, tenang, teliti, sabar dan hati-hati sesuai dengan kaidah tajwid.
  8. Janganlah memutuskan membaca Al-Qur’an karena hendak berbicara  dengan orang lain, dilarang sambil tertawa-tawa, sambil bermain-main maupun aktivitas sejenis lainnya.
  9. Memperhatikan tanda-tanda waqaf dan Ibtida’, tanda-tanda baca, panjang serta pendeknya dan semua kaidah ilmu tajwid lainnya.

Itulah beberapa adab membaca Al-Qur’an sesuai dengan keterangan Al-Qur’an dan Al-Hadits yang shahih (terpercaya), sesuai tuntunan Nabi dan Rasul yang turun temurun dari mulai Rasulullah SAW, kepada para sahabatnya, para tabiin, tabiit tabiin dan umat Islam yang ta’at dan shaleh-shalehah sehingga sampailah kepada kita semua.

Bagi umat islam, Al-Qur’an merupakan kitab suci / pedoman hidup sehingga seluruh umat islam wajib bisa membacanya dan mengamalkan isinya.  Setelah kita mengetahui adab membaca al-qur’an, penting bagi kita untuk melaksanakan adab tersebut ketika membaca Al-Qur’an. Ketika kita belum fasih membaca Al-Qur’an, maka  salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan mendatangkan guru mengaji. Pada era yang canggih ini, kursus mengaji tidak selalu dilakukan secara langsung/bertatap muka dengan guru pengajarnya melainkan secara online menggunakan platform seperti zoom, google meet dan sebagainya.

 

Sumber :
https://qothrunnadaa.com/adab-adab-dalam-membaca-al-quran/

https://www.kompasiana.com/antonmesy/5f1ba62ed541df0cd6350c52/keutamaan-dan-adab-membaca-al-qur-an?page=all

Penulis :
Prilistia Putri Pratama Priyambada