Apakah Bintang Syi’raa dalam Surat An-Najm Nyata?

Apakah Bintang Syi’raa dalam Surat An-Najm Nyata?

Bintang Syi’raa dalam surat An-Najm terkadang membuat kita takjub dan bertanya keberadaannya. Pasti sobat SyariHub bertanya-tanya mengapa Allah menyebutnya dalam Al-qur’an kan?

Untuk mengetahui kisah Bintang Syi’raa dalam surat An-Najm baca artikel berikut ini sampai habis ya. Jangan lupa baca artikel SyariHub lainnya untuk menambah pengetahuan.

Bintang Paling Terang

Bintang adalah benda langit yang dapat memancarkan cahayanya sendiri. Begitulah definisi bintang berdasarkan ilmu astronomi atau ilmu perbintangan. Itulah mengapa matahari juga termasuk bintang.

Selain matahari ada beberapa bintang lainnya yang terdapat di seluruh alam semesta. Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional bintang yang paling terang di langit malam adalah bintang Sirius.Maria Temming setuju dalam artikel yg berjudul What is the brightest star in the sky? . Sirius merupakan bintang yang paling terang di jagad raya.

Sumber: ilmugeografi.com

Bintang Sirius/ Aschere

Nama Sirius berasal dari bahasa Yunani, Seirios yang bermakna ‘berkilauan’. Bintang ini terletak di konstelasi Canis Mayor (Anjing Besar).Berjarak 5,58 tahun cahaya dari bumi. Dengan tingkat kecerahan 25,4 kali dari matahari. Bintang Sirius merupakan Binary Star (Bintang ganda). Maksudnya bintang tersebut memiliki 2 bintang, yaitu sirius A dan sirius B. Sirius B ukurannya lebih kecil dan redup.

Sumber: skyandtelescope.org

Bintang ini memiliki nama lain dalam bahasa latin yaitu Aschere. Aschere merupakan kata serapan dari kata Syi’raa. Bintang Syi’raa merupakan salah satu bintang yang penting bagi peradaban Mesir Kuno dan Jazirah Arab karena menandai banjir tahunan di sungai Nil. Kabilah Himyar dan Khuza’ah menyembah bintang ini. Orang pertama yang mengadakan penyembahan ini adalah Abu Kabsyah.

Bintang Syi’raa dalam surat An-Najm

Tafsir inspirasi yang ditulis oleh Dr Zainal Arifin Zakaria yang bersumber dari Abdullah Yusuf Ali, Dr Aidh al-Qarni, Syekh M Sya’rawi mengatakan cerita tentang bangsa Arab yang menyembah bintang Syi’raa inilah yang menjadi penyebab turunnya ayat ke-49 dalam surat An-Najm yang berbunyi

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَاَ نَّهٗ هُوَ رَبُّ الشِّعْرٰى 
wa annahuu huwa robbusy-syi’roo

“dan sesungguhnya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi`ra”

(QS. An-Najm 53: Ayat 49)


Allah swt satu-satunya pemilik semua benda di seluruh alam semesta. Allah swt satu-satunya pemilik nama Al-Khaliq yaitu sang Maha Pencipta. Manusia hanya boleh menyembah Allah bukan bintang manapun.

Sekian sedikit ilmu dari SyariHub. Jangan lupa apabila bagi anda dengan usia berapapun laki-laki maupun perempuan yang ingin belajar mengaji secara online bisa klik SyariHub. SyariHub menyediakan guru ngaji yang ramah, bersertifikasi dan berkualitas. Apabila artikel ini bermanfaat, anda bisa membagikannya kepada kerabat maupun teman dengan cara klik Share pada plugin di bawah ini.

Wassalamualikum wr.wb.