Cara Membaca Ghunnah dan Tingkatannya

Cara Membaca Ghunnah dan Tingkatannya

Cara membaca ghunnah adalah mendengung. Sobat SyariHub yang sudah lancar membaca Al-qur’an pasti tidak asing dengan hukum bacaan ini. Namun, tahukah sobat ternyata cara membaca ghunnah itu ada tingkatannya ? apa sajakah dan bagaimana cara membedakannya ? simak artikel berikut ini sampai habis untuk mengenal lebih dalam mengenai ghunnah.

Pengertian Ghunnah

Ghunnah menurut istilah artinya adalah mendengung. Kita wajib membaca ghunnah dengan mendengung sepanjang 1 alif atau 2 harakat. Kita harus membaca bacaan Al-qur’an dengan mendengung dengan kondisi sebagai berikut :

A. Idghom Bighunnah : apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan wau,mim,nun, ya’. Cara membacanya yaitu memasukkan atau mentasydidkan bacaan pada huruf setelah huruf nun mati dengan dengung 2 harakat/ketukan.

B. Iqlab : apabila nun sukun atau tanwin bertemu huruf ba’. Cara membacanya yaitu dengan melantunkan suara nun mati atau tanwin menjadi suara Mim dengan dengung 2 harakat.

C. Ikhfa’ haqiqi : nun sukun atau tanwin bertemu salah satu dari 15 huruf hijaiyah. yaitu ت – ث – ج – د – ذ – ز – س – ش – ص – ض – ط – ظ – ف – ق – ك, Cara membacanya adalah suara Nun Mati maupun Tanwin terdengar samar antara idgham dengan izhar dan dibaca dengung 2 harakat.

D. Idghom mimi atau disebut juga idgham mitslain : apabila Mim Mati atau yang berharakat sukun bertemu huruf Mim. Cara membacannya yaitu seperti melafalkan suara Mim rangkap atau ditasydidkan dengan dengung 2 harakat.

E. Ikhfa’ Syafawi : apabila mim sukun bertemu dengan ba’. Cara membacanya yaitu dengung 2 harakat.

Tingkatan Cara Membaca Ghunnah

Ada beberapa tingkatan dalam membaca bacaan ghunnah, yaitu sebagai berikut :

  1. Akmalu Maatakuun (أَكْمَلُ مَا تَكُوْنُ ), yaitu tingkat cara membaca ghunnah dengan sangat sempurna (suara saat melafalkan bacaan ghunnah keluar dari hidung bagian atas/ khoisyum dengan sangat sempurna). Kita membaca ghunnah dengan tingkatan ini pada idghom bighunnah dan idghom mimi.
  2. Kaamilah  (كَامِلَةٌ), yaitu tingkat cara membaca ghunnah dengan sempurna (suara saat melafalkan bacaan ghunnah keluar dari hidung bagian atas/ khoisyum dengan sempurna atau satu tingkat dibawah sangat sempurna). Kita membaca ghunnah dengan tingkatan ini pada ikhfa’ haqiqi, ikhfa’ syafawi dan iqlab.
  3. Naaqishoh (نَاقِصَةٌ), yaitu tingkat cara membaca ghunnah dengan kurang sempurna (suara saat melafalkan bacaan ghunnah keluar dari hidung bagian atas/ khoisyum dengan kurang sempurna). Kita membaca ghunnah dengan tingkatan ini pada saat membaca Nun Sukun (أَنْ) (كُنْ) dan Mim Sukun (أَمْ) (كَمْ).
  4. Angqoshu maatakuun (أَنْقَصُ مَا تَكُوْنُ), yaitu tingkat cara membaca ghunnah dengan sangat kurang sempurna. Kita membaca ghunnah dengan tingkatan ini pada saat kita membaca mim dan nun berharakat {(مَ مِ مُ) (نَ نِ نُ)}.
  5. Idghom Mutamatsilain mempunyai pengertian yaitu Idghom yang terjadi karena adanya pertemuan 2 huruf yang sama makhroj dan sifatnya. Memberi sukun pada huruf pertama, huruf kedua ber-harokat (fathah, dhomah, kasroh). Baca bacaan ini dengan memasukkan huruf pertama ke huruf kedua tanpa dengung. Baca ghunnah (dengung) 2 harokat ketika mim bertemu mim (2 huruf yang sama makhroj dan sifatnya).
  6. Mutajanisain merupakan jenis idghom yang terjadi karena bertemunya 2 huruf yang makhrojnya sama namun berbeda sifatnya. Contohnya tsa bertemu dza (makhrojnya sama-sama pada posisi ujung lidah menempel pada ujung gigi seri atas), Dal bertemu ta’ (makhrojnya sama-sama pada posisi ujung lidah menempel pada pangkal gigi seri bagian atas) dsb. Baca idghom mutajanisain dengan memasukkan huruf pertama ke huruf kedua tanpa ghunnah. Tetapi, baca dengan dengung 2 harakat (ghunnah) ketika ba’ bertemu mim (makhrojnya sama-sama pada posisi bertemunya kedua bibir).

Makhorijul Ghunnah

Berikut ini merupakan ilustrasi keluarnya suara saat melafalkan bacaan ghunnah (makhorijul ghunnah). Saat melafalkan bacaan ghunnah, suara keluar dari hidung bagian atas/ khoisyum.

Makhorijul ghunnah

Anda dapat mengunjungi artikel SyariHub yang membahas tentang makhorijul huruf untuk mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap mengenai semua jenis makhorijul huruf (tempat keluarnya huruf) yang ada beserta ilustrasinya. Apabila telah membaca penjelasan mengenai tajwid tetapi masih menemui kesulitan untuk melafalkannya, SyariHub.id menyediakan guru mengaji online yang bersertifikasi yang dapat membantu sobat SyariHub untuk membaca atau melafalkan ghunnah dengan sempurna. SyariHub menyediakan kursus mengaji online untuk anak-anak dan dewasa. Dengan guru yang ramah dan sangat kompeten insyaAllah belajar Al-qur’an menjadi mudah dan menyenangkan.