Membaca Alquran memiliki keutamaan dan manfaat yang luar biasa, salah satunya mendapatkan pahala besar di sisi Allah. Satu huruf saja yang kita baca, akan mendapat 10 kebaikan. Apalagi jika kita membaca lebih dari satu huruf atau bahkan lebih dari ayat. Luar biasa, bukan?
Dalam membaca Alquran, kita tidak bisa membacanya dengan asal-asalan. Ada aturan-aturan dalam membaca Alquran dengan baik dan benar. Oleh karena itu, kita perlu mempelajari ilmu tajwid atau ilmu mengenai hukum bacaan.
Salah satu hukum bacaan yang sering kita jumpai yaitu bacaan nun mati dan tanwin. Hukum nun mati dan tanwin berjumlah 4. Apa sajakah itu? Yuk, kita pelajari bersama.
1. Izhar
Hukum bacaan yang pertama adalah Izhar. Izhar artinya jelas. Apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf berikut ini:
ا ع غ ح خ ﮬ ء
Maka cara membaca huruf nun mati atau tanwin jelas.
2. Idgham
Hukum bacaan yang selanjutnya adalah idgham. Idgham artinya melebur, yaitu meleburkan satu huruf yang berada di depan ke dalam huruf yang ada sesudahnya, atau bisa disebut juga di-tasydid-kan. Hukum bacaan idgham dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Idgham bighunnah
Bighunnah secara bahasa terdiri dari dua kata yaitu bi (dengan), ghunnah (dengung). Idgham bighunnah artinya meleburkan satu huruf yang berada di depan ke dalam huruf yang ada sesudahnya dan dibaca dengung. Idgham bighunnah terjadi apabila huruf nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf berikut ini:
م ن و ي
b. Idgham bilaghunnah
Idgham bilaghunnah berbeda dengan bighunnah. Jika idgham bighunnah cara membacanya dengan dengung, bilaghunnah tidak dengung. Maka idgham bilaghunnah berarti meleburkan satu huruf yang berada di depan ke dalam huruf yang ada sesudahnya dan cara bacanya tidak dengung. Hukum bacaan ini berlaku apabila huruf nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf:
ل ر
3. Iqlab
Secara harfiah, iqlab artinya mengubah atau mengganti sesuatu dari bentuk aslinya. Hukum bacaan iqlab terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu huruf ب.
Cara membacanya yaitu huruf nun mati atau tanwin diganti suaranya menjadi huruf م (mim) sukun dan diiringi dengan suara dengung 2 harakat. Di dalam Alquran, biasanya ciri hukum bacaan iqlab adalah adanya huruf mim ( م) kecil di atas antara huruf nun mati atau tanwin dan huruf ب .
4. Ikhfa
Ikhfa secara harfiah berarti samar atau menyembunyikan. Cara membacanya yaitu dengan mengeluarkan suara nun mati atau tanwin dari dalam rongga hidung sampai dengan terlihat samar atau bisa juga menjadi suara “NG” atau “N” , sesudah itu disambut dengan dengung sepanjang 1 – 1 1/2 Alif atau bisa kurang lebih 2 – 3 harakat, kemudian setelah itu barulah masuk untuk membaca huruf sesudah nun mati ataupun tanwin tersebut.
Hukum bacaan ini berlaku apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan 15 huruf berikut ini:
ت – ث – ﺝ – د – ذ – ز – س – ش – ص – ض – ط – ظ – ف – ق – ك
Itulah 4 hukum bacaan nun mati atau tanwin yang perlu kita pelajari. Hukum bacaan nun mati atau tanwin di atas merupakan salah satu dari beberapa hukum tajwid yang ada. Mempelajari ilmu tajwid sangatlah penting agar kita dapat membaca Alquran dengan baik dan benar. Jika kesulitan untuk mempelajari ilmu tajwid sendiri, alangkah lebih baik apabila kita bertanya kepada teman, keluarga, maupun ustaz/ustazah yang ahli di bidangnya. Di era teknologi seperti saat ini sangat mudah bagi kita untuk melakukan pembelajaran mengaji secara online seperti di platform Syarihub. Di Syarihub, terdapat banyak sekali ustaz/ustazah yang kompeten dan tersertifikasi yang dapat membantumu mempelajari cara membaca Alquran.
Kalian juga bisa mempelajari beberapa ilmu agama dan Alquran di artikel yang ada di Syarihub.id/blog. Beberapa ilmu tajwid juga dijelaskan di artikel, seperti hukum bacaan nun mati dan tanwin ini. Setelah mempelajari hukum bacaan nun mati atau tanwin di atas, jangan lupa hafalkan dan terapkan ya.