Surat Al-Furqan adalah salah satu surat Makkiyyah yang terdiri dari 77 ayat. Surat ini dinamakan Al-Furqan karena diambil dari kata Al-Furqan yang terdapat pada ayat pertama. Adapun makna dari kata Al-Furqan ini adalah pembeda. Disini Al-Quran disebut sebagai pembeda antara yang haq dan yang batil. Surat Al-Furqan ini merangkum beberapa pokok bahasan utama, yaitu masalah keimanan, masalah hukum-hukum, kisah-kisah, dan
Syarihub Menu Beranda Layanan Mengaji Blog Belajar Sekarang Dalam Islam, seorang muslim dianjurkan untuk selalu berprasangka baik kepada Allah SWT atau husnuzhan. Salah satu bentuk husnuzhan yang diajarkan dalam sunnah adalah fa’lu, yaitu merasa optimis dengan pertanda atau kata-kata baik. Artikel ini membahas makna fa’lu menurut para ulama dan pentingnya mempelajarinya bersama pengajar ngaji online. Apa Itu Fa’lu? Fa’lu berasal
Syarihub Menu Beranda Layanan Mengaji Blog Belajar Sekarang Dalam Islam, Al-Qur’an adalah kitab suci terakhir dan penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya. Namun, sering muncul pertanyaan: bagaimana hukum membaca Injil dan Taurat? Artikel ini membahas pandangan para ulama sekaligus pentingnya memperdalam Al-Qur’an bersama pengajar ngaji online. Kedudukan Kitab Sebelumnya dalam Islam Umat Islam meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab kepada para
Setiap surat yang terdapat dalam Al-Qur’an tentu memiliki keutamaan yang membuat hati menjadi lebih tenang sekaligus memperkuat iman. Termasuk, membaca surat Ar-Rahman yang terdiri dari 78 ayat dan berisi pemberitahuan tentang nikmat Allah yang mengagumkan. Bahkan, salah satu penggalan ayat dari surat ini, ada yang diulang hingga 31 kali karena memiliki makna yang sangat hebat. Ayat tersebut berbunyi : “Fa
Syarihub Menu Beranda Layanan Mengaji Blog Belajar Sekarang Tauhid adalah pondasi utama dalam ajaran Islam. Memahami tauhid dengan benar akan menuntun seorang muslim untuk mengenal Allah SWT secara lurus dan beribadah sesuai tuntunan Rasulullah ﷺ. Melalui layanan pengajar ngaji online, kini belajar tauhid bisa dilakukan dengan mudah dari rumah. Apa Itu Tauhid? Secara bahasa, tauhid berarti mengesakan. Sedangkan secara istilah,
Syarihub Menu Beranda Layanan Mengaji Blog Belajar Sekarang Membaca Al-Qur’an adalah ibadah mulia yang membutuhkan adab dan tata cara yang baik. Di era digital, kini belajar membaca Al-Qur’an bisa dilakukan dengan mudah melalui layanan pengajar ngaji online yang profesional dan berpengalaman. Keutamaan Membaca Al-Qur’an Al-Qur’an merupakan petunjuk hidup bagi umat Islam. Dengan membaca dan mempelajarinya, kita akan mendapatkan pahala, ketenangan
Al-Qur’an merupakan kitab Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi umat Muslim. Selain itu, di dalam surat dan ayat Al-Qur’an juga terkandung penawar dan obat penenang hati, sebagaimana firman Allah berikut. “Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang
Banyak sekali ayat-ayat dalam Al Quran yang memiliki banyak keutamaan. Diantaranya adalah ayat seribu dinar. Sebenarnya, ayat seribu dinar ini adalah bagian akhir ayat 2 dan seluruh ayat 3 dalam surat Ath- Thalaq. Lalu, mengapa dinamakan ayat seribu dinar? Nah, dinamakan ayat seribu dinar adalah karena khasiat ayatnya yang konon jika dibaca akan memudahkan kita dalam mencari rizki. Bunyi ayat ini
Ada kalanya kita merasa bersusah hati atau kita dihadapkan pada 2 pilihan atau lebih dalam menentukan langkah kehidupan kita. Pada saat itu, sebenarnya kita sedang diuji oleh Allah. Namun, banyak yang lupa bahwa sejatinya ujian tersebut merupakan ladang bagi kita untuk belajar dan beramal, bahkan Allah memberikan beberapa janji pada manusia. Sebagaimana firman Allah dalam ayat berikut. “Apakah manusia mengira
Sebagai umat islam, kita diperintahkan untuk membaca, mempelajari, mengamalkan serta mengajarkan Al-Quran, sebagai kitab terakhir yang diturunkan oleh Allah Swt dan masih terjaga isinya hingga sekarang. Salah satu adabnya adalah membaca Al-Qur’an dengan tartil, sebagaimana firman Allah SWT. “Dan bacalah Al-Quran itu dengan tartil.” (QS. Al-Muzzammil : 4). Sebenarnya ada 4 tingkatan membaca Al-Qur’an yaitu tahqiq, tartil, tadwir dan hadr.
