2 Jenis Kezaliman dan Cara Mudah Pertaubatannya

2 Jenis Kezaliman dan Cara Mudah Pertaubatannya

Jenis Kezaliman yang paling sering kita sebut adalah zalim terhadap manusia. “Doa orang yang terzalimin tidak akan tertolak” begitu bunyi kalimat yang sering kita dengar. Kita juga sering mendengar ucapan-ucapan seperti pemimpin yang zalim dan aku merasa terzalimi. Apakah kamu juga pernah mendengar atau mengucapkan kalimat-kalimat itu ? Pasti pernah bukan ?

Sobat SyariHub yang dirahmati oleh Allah, anda semua perlu tau apa makna kezaliman agar penggunaan kata ini benar dan tidak terkesan berlebihan. Berikut SyariHub uraikan pengertian, jenis-jenis dan cara mudah bertaubat dari Kezaliman. Jangan lupa baca juga artikel-artikel SyariHub lainnya untuk menambah pengetahuan.

Sebelumnya, bagi anda yang ingin lebih dalam lagi beribadah khususnya mengaji, anda bisa mendaftar kelas mengaji di SyariHub.

SyariHub menyediakan kelas mengaji online yang bisa anda lakukan di waktu senggang. Selain itu di dalamnya terdapat informasi berkaitan dengan event islami. Ayo daftar mengaji di syaihub sekarang juga. Klik disini ya sobat SyariHub.

Pengertian Kezaliman

Zalim, apabila kita tinjau dari etimologi berasal dari bahasa Arab yaitu “dzho lam mim” (ظ ل م ) yang mempunyai maksud gelap. ظلم, Dzholim menurut istilah dalam agama Islam artinya meletakkan sesuatu atau perkara bukan pada tempatnya. Allah swt. menyebutkan istilah Zalim dalam beberapa ayat Al-qur’an. Anda dapat menyimpulkan bahwa yang disebut perbuatan zalim adalah menyembah kepada sesuatu selain Allah swt. berdasarkan Q.S Al-Baqarah ayat 165 dan Q.S Hud ayat 101.

Sedangkan menurut Q.S Al-Baqarah ayat 279 dan Asy-Syura ayat 45 yang dimaksud dengan perbuatan zalim adalah perbuatan yang merugikan, baik merugikan diri sendiri, keluarga, maupun orang lain di dunia dan di akhirat. Ada beberapa ayat lain yang menjelaskan pengertian kezaliman antara lain Q.S Al-kahfi 35, Q.S Al-Anbiyaa’ ayat 13, Q.S. Al-Ankabut ayat 46.

Jenis-Jenis Kezaliman

Seorang ulama Muhammad bin Shalih Al utsaimin mengatakan bahwasannya kezaliman itu terbagi menjadi dua jenis,  yang pertama adalah kezaliman yang berkaitan dengan hak-hak Allah dan yang kedua adalah kezaliman yang berkaitan dengan hak-hak hamba.

Jenis Kezaliman terhadap Hak Allah

Adapun salah satu dari kezaliman yang paling besar yang ada kaitannya dengan hak Allah adalah kesyirikan. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam setelah ditanya oleh seorang sahabat mengenai

Dosa apakah yang paling besar? Kemudian beliau langsung menjawab jika ada sesuatu yang menjadikan sesuatu sebagai sekutu Allah padahal Allah lah yang menciptakanmu.

H.R Bukhari dan Muslim

Begitupun dengan bunyi ayat dalam Quran Surat Luqman:13.Arti daripada zalim adalah menempatkan segala sesuatu tidak pada tempatnya.  Sedangkan kata Syirik sendiri adalah menyamakan zat Tuhan Pencipta Yang Maha Pemberi nikmat dengan makhluk yang tidak mampu memberikan nikmat sama sekali. Makhluk tidak dapat berbuat apapun sebelum dikehendaki oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Kesyirikan adalah salah satu bentuk kezaliman paling besar kepada Allah.Kemudian tingkat selanjutnya adalah kezaliman berupa dosa-dosa besar dan berikutnya adalah kezaliman yang berupa dosa-dosa kecil.

Jenis Kezaliman terhadap Hak Hamba-Nya

Baginda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dalam khutbah nya ketika melaksanakan Haji Wada mengatakan bahwasannya sesungguhnya darah, harta,  kehormatan, semuanya itu akan haram atas sesama kalian sebagaimana haramnya hari ini bulan ini dan juga tanah ini.  Hadits Riwayat Bukhari Nomor 67 dan Muslim nomor 1679.

Melakukan Kezaliman terhadap Jiwa

Ketika seseorang bertindak melebihi batas kepada sesama muslim. Misalnya saja dengan cara menyakiti secara fisik, baik itu dengan memerangi, memukul atau membunuh.

Kezaliman terhadap harta

Ketika seseorang tersebut bertindak melampaui batasannya kepada sesama muslim berkaitan dengan masalah harta. Misalnya saat tidak membayar sesuai dengan yang seharusnya dibayarkan, 

Atau ketika melakukan hal-hal yang haram yang berkaitan dengan harta orang lain itu contohnya mencuri, merampok, mengambil paksa harta orang lain atau berbuat curang saat jual beli.

Kezaliman yang berkaitan dengan kehormatan

Ketika seseorang tersebut bertindak melampaui batasannya kepada sesama muslim. Dan tindakannya tersebut dapat menodai kehormatan keduanya.

Misalnya saja melakukan zina, sodomi, dan lain sebagainya. Contoh kezaliman terhadap kehormatan lainnya adalah ketika seorang muslim mencari-cari kesalahan,  menggunjing,  mencaci, menyebarkan berita tidak baik orang lain.Sehingga hal yang demikian bisa menjadi fitnah dan menghancurkan kehormatan serta dapat menyakiti hati.

Jadi, kesimpulannya jangan berkata bahwa anda terzalimi apabila pada kenyataannya seseorang tersebut tidak melanggar ketentuan Allah swt. Ia menciptakan makhluk hanya untuk beribadah kepada-Nya, mematuhi perintah dan larangan-Nya. Apabila anda berbuat selain daripada itu maka anda telah berbuat zalim karena telah menempatkan diri tidak sesuai dengan tujuan penciptaan.

Cara Bertaubat

Ada berbagai cara agar kamu bisa terbebas dari dosa kedua jenis kezaliman tersebut. Allah swt. menunjukan salah satu caranya dalam Q.S. An-Nur 24: Ayat 5 yaitu beristighfar dan memperbaiki diri.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اِلَّا الَّذِيْنَ تَا بُوْا مِنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ وَاَ صْلَحُوْا ۚ فَاِ نَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
illallaziina taabuu mim ba’di zaalika wa ashlahuu, fa innalloha ghofuurur rohiim

“Kecuali mereka yang bertobat setelah itu dan memperbaiki (dirinya), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

Sekian, semoga dapat bermanfaat bagi anda semua.

Wassalamualaikum wr.wb.