Pengertian, Cara Baca dan Contoh Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi

Pengertian, Cara Baca dan Contoh Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi

Pembagian hukum bacaan mad secara umum terbagi menjadi 2 jenis, yaitu mad thabi’i dan mad far’i. Salah satu hukum bacaan mad far’i adalah mad lazim mutsaqqal kilmi. Apa dan bagaimana penggunaan hukum bacaan mad lazim mutsaqal kilmi tersebut? Mari perhatikan penjelasan berikut ini.

Pengertian

Hukum bacaan mad lazim mutsaqal kilmi berkebalikan dengan hukum bacaan mad lazim mukhaffaf kilmi. Kata ‘mad’ dalam bahasa Arab artinya panjang. ‘Lazim’ berarti pasti. Kata ‘mutsaqqal’ bermakna diberatkan. Sedangkan kata arti kata ‘kilmi’ yaitu kalimat. Jadi, pengertian hukum mad yang satu ini adalah bacaan kalimat yang cara membacanya pasti panjang dan berat.

Sementara itu, pengertiannya secara ilmu tajwid adalah suatu hukum bacaan mad yang terjadi apabila salah satu huruf mad/berharakat panjang bertemu dengan huruf bertasydid yang ada pada satu kalimat.

Cara Membaca

Hukum bacaan ini terjadi apabila salah satu huruf mad bertemu huruf bertasydid yang ada dalam satu kalimat. Cara membacanya yaitu panjang 6 harakat.

Contoh Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi

Kita telah membahas pengertian dan cara membaca mad lazim mutsaqal kilmi. Untuk memahami lebih lanjut terkait hukum bacaan tersebut, berikut ini beberapa contohnya. Yuk, simak baik-baik.

1. Mad lazim mutsaqal kilmi di surah Al-Fatihah ayat 7

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ

Artinya: “(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

2. Mad lazim mutsaqal kilmi dalam surah Al-Baqarah ayat 208

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَاۤفَّةً ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.”

3. Surah Az-Zumar ayat 64

قُلْ اَفَغَيْرَ اللّٰهِ تَأْمُرُوْۤنِّيْٓ اَعْبُدُ اَيُّهَا الْجٰهِلُوْنَ

Artinya: “Katakanlah (Muhammad), ‘Apakah kamu menyuruh aku menyembah selain Allah, wahai orang-orang yang bodoh?‘”

4. Surah Al-Haqqah ayat 1-3

اَلْحَاۤقَّةُۙ (١) مَا الْحَاۤقَّةُ(٢) وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحَاۤقَّةُ (٣)

Artinya: “(1) Hari Kiamat, (2) apakah hari Kiamat itu?, (3) Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?”

5. Surah An-Nazi’at ayat 34

فَاِذَا جَاۤءَتِ الطَّاۤمَّةُ الْكُبْرٰىۖ

Artinya: “Maka apabila malapetaka besar (hari Kiamat) telah datang,”

Contoh-contoh di atas hanyalah beberapa saja. Kalian bisa menemukan hukum bacaan mad lazim mutsaqal kilmi di ayat lainnya dalam Alquran. Contoh di atas bisa menjadi referensi dalam memahami lebih dalam mengenai hukum bacaan mad lazim mutsaqal kilmi.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai salah satu hukum bacaan mad lazim, yaitu mad lazim mutsaqal kilmi. Apakah kalian sudah memahaminya? Semoga kalian sudah paham, ya. Namun, apabila masih kurang paham kalian bisa mempelajarinya kembali melalui media lain seperti buku, mengaji secara langsung dengan ustaz/ustazah atau lainnya. Kalian juga bisa mengikuti kursus belajar mengaji online yang bisa berlangsung dimana saja dan kapan saja.