Sudah sampai manakah persiapan kita? Mengapa harus persiapan? Karena bulan Ramadan mempunyai banyak keutamaan, bulan yang penuh berkah. Sebelum kita mengerjakan sesuatu yang besar bepergian jauh apakah persiapan dan membawa bekal? Maka dari itu, kita sebaiknya mempersiapkan diri untuk segera menyambut bulan Ramadhan. Selain itu juga, harus ada ilmu sebelum amal yang akan kita kerjakan. Berikut merupakan beberapa dalil tentang
Apa itu komitmen? Komitmen adalah niatan baik yang terbiasakan, kondisi dimana waktu dan energi yang kita miliki terfokuskan untuk hal-hal tertentu. Komitmen bermula dari dalam diri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komitmen adalah tindakan untuk melakukan sesuatu. Dengan kata lain, komitmen merupakan bentuk kewajiban yang mengikat kepada orang lain, hal tertentu, atau tindakan tertentu. Seperti pepatah mengatakan, dalam hal
Good Looking adalah istilah yang berasal dari bahasa Inggris, yang memiliki arti bagus dipandang. Sering kali kata Good Looking ini disalah artikan untuk seorang muslim/muslimah. Bagaimana sih maksud Good Looking yang sebenarnya itu? Apakah harus Cantik? Tampan? Glowing? Bersih? Wangi? Memakai barang branded? Aksesoris? Mobil mewah? Jadi, seperti apa Good Looking menurut pandangan Islam? Good Looking atau bagus dipandang pasti
Sejarah lahirnya SyariHub dapat diketahui Sejak beberapa tahun lalu,telah banyak banyak yang mencoba membangun sebuah startup di sektor jasa layanan antar (ojek). Rata-rata menyematkan kata “ojek” atau irisannya sebagai penamaan identitasnya. Namun, mayoritas kini sudah tinggal nama dan hanya sedikit yang masih teguh dengan peluang yang masih ada. Pada saat itu, satu-satunya yang cukup unik dan branding kuat karena menempatkan
Surat Al-Furqan adalah salah satu surat Makkiyyah yang terdiri dari 77 ayat. Surat ini dinamakan Al-Furqan karena diambil dari kata Al-Furqan yang terdapat pada ayat pertama. Adapun makna dari kata Al-Furqan ini adalah pembeda. Disini Al-Quran disebut sebagai pembeda antara yang haq dan yang batil. Surat Al-Furqan ini merangkum beberapa pokok bahasan utama, yaitu masalah keimanan, masalah hukum-hukum, kisah-kisah, dan
Setiap surat yang terdapat dalam Al-Qur’an tentu memiliki keutamaan yang membuat hati menjadi lebih tenang sekaligus memperkuat iman. Termasuk, membaca surat Ar-Rahman yang terdiri dari 78 ayat dan berisi pemberitahuan tentang nikmat Allah yang mengagumkan. Bahkan, salah satu penggalan ayat dari surat ini, ada yang diulang hingga 31 kali karena memiliki makna yang sangat hebat. Ayat tersebut berbunyi : “Fa
Al-Qur’an merupakan kitab Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi umat Muslim. Selain itu, di dalam surat dan ayat Al-Qur’an juga terkandung penawar dan obat penenang hati, sebagaimana firman Allah berikut. “Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang
Banyak sekali ayat-ayat dalam Al Quran yang memiliki banyak keutamaan. Diantaranya adalah ayat seribu dinar. Sebenarnya, ayat seribu dinar ini adalah bagian akhir ayat 2 dan seluruh ayat 3 dalam surat Ath- Thalaq. Lalu, mengapa dinamakan ayat seribu dinar? Nah, dinamakan ayat seribu dinar adalah karena khasiat ayatnya yang konon jika dibaca akan memudahkan kita dalam mencari rizki. Bunyi ayat ini
Ada kalanya kita merasa bersusah hati atau kita dihadapkan pada 2 pilihan atau lebih dalam menentukan langkah kehidupan kita. Pada saat itu, sebenarnya kita sedang diuji oleh Allah. Namun, banyak yang lupa bahwa sejatinya ujian tersebut merupakan ladang bagi kita untuk belajar dan beramal, bahkan Allah memberikan beberapa janji pada manusia. Sebagaimana firman Allah dalam ayat berikut. “Apakah manusia mengira
Sebagai umat islam, kita diperintahkan untuk membaca, mempelajari, mengamalkan serta mengajarkan Al-Quran, sebagai kitab terakhir yang diturunkan oleh Allah Swt dan masih terjaga isinya hingga sekarang. Salah satu adabnya adalah membaca Al-Qur’an dengan tartil, sebagaimana firman Allah SWT. “Dan bacalah Al-Quran itu dengan tartil.” (QS. Al-Muzzammil : 4). Sebenarnya ada 4 tingkatan membaca Al-Qur’an yaitu tahqiq, tartil, tadwir dan hadr.
