Artikel Terbaru

Syubhat berbagai macam ?

Syubhat memiliki berbagai macam bagian, untuk mempermudah pemahaman langsung saja belajar memahami Syubhat dari berbagai contohnya. Pertama, Keraguan terhadap yang bisa menghalalkan dan yang mengharamkan. Contoh dari Syubhat ini yaitu, seseorang memanah binatang buruan yang kemudian lari. Setelah itu dia menemukan binatang tersebut dalam keadaan mati dan tidak ada luka di tubuhnya selain luka panah tersebut. Namun ada kemungkinan binatang

Ada apa dengan Syubhat ?

Menurut Taqiyuddin An-Nabhani syubhat adalah ketidakjelasan atau kesamaran, sehingga tidak bisa diketahui halal haramnya sesuatu secara jelas. Syubhat terhadap sesuatu bisa muncul baik karena ketidakjelasan status hukumnya, atau ketidakjelasan sifat atau faktanya. Hadits menurut Imam Tirmidzi dari Abu Muhammad Al Hasan bin Ali bin Abi Thalib tentang perintah Allah untuk meninggalkan sikap ragu-ragu : دَعْ مَا يَرِيْبُكَ إِلَى مَا لاَ

Hikmah Melaksanakan Qurban Saat Idul Adha ?

(sumber gambar : kompasiana.com) Idul Adha menjadi hari yang istimewa bagi umat islam, karena dalam Idul Adha terdapat suatu kisah yang sangat berarti. Tentunya, dibalik kisha Idul Adha pun patut untuk dijadikan pelajaran yang berharga guna menjalin kehidupan di masa sekarang maupun yang akan datang.  Seperti yang dijelaskan dalam surah Al Hajj sebagai berikut : “Dan bagi tiap-tiap umat telah

Atur Keuangan Secara Islam ?

“Hai orang – orang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu, dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu” kutipan Qs. An Nisa (4) ayat 29. Sebagai seorang muslim, sebaikanya segala asapek kehidupan yang dijalankan sesuai dengan ajaran dan syariat Islam, termasuk

3 Manfaat Memahami Ayat Makkiyyah dan Madaniyyah

Apa manfaat setelah kita mengetahui tiga pendapat ulama ahli Ilmu Al-Qur’an tentang kategorisasi ayat Makkiyyah dan Madaniyyah? Informasi terkait pendapat yang populer, ideal, tidak problematik, dan dapat diterima secara ilmiah dari segi waktu penurunan ayat sangat penting.   Dalam konteks ini minimal ada tiga faedah yang didapatkan. Faedah pertama, untuk membedakan ayat yang menasikh dan ayat yang dinasakh. Mana ayat

Bolehkah Orang Junub Berdzikir dari Al Quran?

Kita memiliki banyak waktu untuk berdzikir. Saat pagi petang, sebelum tidur, sebelum makan, setelah usai shalat, saat hujan dan lainnya, Islam mengajarkan dzikir-dzikir di hampir setiap kegiatan hidup kita. Banyak di antara dzikir yang dituntunkan berupa ayat-ayat Al Quran. Namun, ada kondisi-kondisi seorang dilarang membaca Al Quran, diantaranya saat sedang junub.   Dasarnya adalah hadis dari sahabat Ibnu Umar Radhiallahu

Pentingnya Taawudz sebelum membaca Al-Qur’an

Ta’awudz atau isti’adzah merupakan lafal berbunyi “A‘udzu billahi minas syaythanir rajim.” Ulama mengemukakan sejumlah dalil baik Al-Quran, maupun hadits mengenai perintah untuk membaca ta’awudz atau isti’adzah, perlindungan dari gangguan setan. Dengan demikian membaca taawudz sebelum membaca Al-Qur’an dinilai penting. Surat An-Nahl ayat 98 secara harfiah menganjurkan kita untuk membaca taawudz atau istiadzah sebelum membaca Al-Qur’an. Surat An-Nahl ayat 98 berbunyi

Gadget Telah Memalingkan Kita dari Al-Quran

Sungguh di zaman ini manusia benar-benar disibukkan dengan gadget. Apapun keadaanya manusia benar-benar tidak lepas dari gadget dan digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat dan buang-buang waktu. Di jalan lihat gadget, sedang antre lihat gadget, sedang berbicara pun curi-curi pandang lihat gadget. Memang gadget ibarat pedang bermata dua, jika digunakan dengan bijak, gadget sangat bermanfaat, akan tetapi kebanyakan kita lalai dan

Hukum Mempelajari Ilmu Tajwid Menurut Ulama

Dalam membaca Alquran, kita mengenal istilah tajwid. Tajwid adalah membaguskan bacaan Al-Quran. Bagaimana hukum mempelajari ilmu tajwid menurut ulama? Mari simak penjelasan di bawah ini. Anjuran mempelajari ilmu tajwid Ada beberapa dalil yang berisi anjuran belajar tajwid dan membaca Alquran dengan tartil/sesuai hukum tajwid. Dalil tersebut antara lain sebagai berikut. اَلَّذِيْنَ اٰتَيْنٰهُمُ الْكِتٰبَ يَتْلُوْنَهٗ حَقَّ تِلَاوَتِهٖۗ اُولٰۤىِٕكَ يُؤْمِنُوْنَ بِهٖ ۗ

Hukum Mengeraskan Suara ketika Membaca Al-Qur’an

Terkadang ketika akan shalat sunnah di masjid ada yang sedang membaca Al-Qur’an dengan suara yang keras sehingga menganggu jamaah yang shalat. Lalu bagaimana hukum mengeraskan suara saat melantunkan ayat Al-Qur’an ??? Mengeraskan Suara ketika Membaca Al-Qur’an yang Terlarang Di antara perbuatan yang mengganggu orang-orang yang sedang shalat (sunnah) sebelum iqamat adalah adanya jamaah yang membaca Al-Qur’an dengan suara keras. Perbuatan